
Foto ini diambil dari Benteng Kuto Besak (BKB) pada malam hari.


Belum terpikir apa yang harus saya tulis tentang mame bonsai. Dari pada tidak ada posting lebih baik saya akan cerita sedkit tentang mame bonsai. Saya mempunyai koleksi mame bonsai jenis anting putri umurnya lebih kurang 20 tahun, tingginya sekitar 15 cm. Mame ini saya tukar dengan cincin sekitar 4 gr, karena saya suka dan ingin memilikinya. Mame bonsai ini saya pelihara hampir 13 tahun. Sekarang kondisinya sangat memprihatinkan pusing saya dibuatnya. Sudah dua kali kejadian seperti ini terjadi dan 2 kali juga berubah bentuk, kejadian pertama adalah karena kelalaian saya karena lupa menyiramnya, akibatnya sangat fatal tanaman menjadi kritis alias layu. untuk memulihkannya kembali seperti sedia kala saya pikir tidak mungkin. Akhirnya saya putuskan untuk dibongkar dan diganti medianya tetapi apa akibatnya, banyak dahan-dahan yang mati sehingga bonsai menjadi berubah bentuk. Memang agak sulit cara pemeliharaan mame bonsai, mungkin karena medianya yang sedikit ditambah musim kemarau...apa yang harus saya lakukan dengan bonsai ini,dibiarkan saja rasanya tidak mungkin....
Bagi penggemar bonsai, melihat, mengamati serta melakukan perawatan adalah sesuatu yang wajib harus dilakukan. Tidak ada gunanya memiliki koleksi bonsai kalau tidak melakukan hal-hal diatas. Coba amati dan lihat foto yang ditampilkan pada posting ini, walaupun hanya foto mungkin kalau anda penggemar bonsai maka apa yang dapat anda katakan tentang foto ini, mungkin anda akan mengatakan "wouw indahnya, cantiknya".
Nyaris mejadi kebiasaan dan selalu aku lakukan....
Bila aku menghadap Mu....
Selalu menunda waktu. Itulah aku....
Halus terlintas dibenakku....
Kadangkala aku berprasangka buruk kepada Mu....
Apakah aku masih disayang dan cintai
Ataukah aku … ataukah aku akan diberi ilmu.
Ngilu terasa tulang punggungku...
Kaku terasa otot-ototku....
Penat rasanya, lelah aku berusaha....
Terlintas dihati rasa ingin cepat bertemu dengan Mu...
Kuhapus dan kubuang kalimah hitam dihatiku...
Kualihkan langkah kaki untuk mengarah kepada Mu....
Kusiram wajahku kubasuh tanganku....
Kubersihkan telingaku...
Kubuang kotoran dikakiku....
Tegak aku berdiri kubunngkukkan punggungku......
Menghadap aku kebumi kucium tanah tempat berpijak...
Bersimpuh aku…Kutumpahkan segala keluh kesahku....
Hanya kepada Mu.... limpahkanlah warna putih dalam hidupku....
Aku selalu berharap... berusaha sekuat tenaga....
Basah telapak tanganku karena air mata....
Hanya Engkaulah yang maha tahu....
Tahun yang berat 15 Oktober 2008